- This event has passed.
KUP PNIEL TEBAS
Des 12, 2022 @ 12:00 am
Suatu perkumpulan baru yang di sebut dengan Kumpulan Umat Percaya, (KUP) PNIEL bertempat di kecamatan Tebas Kuala kabupaten Sambas. Perkumpulan ini di awali dengan pelayanan dua missionaris yang di utus dari pelatihan 1000 missionaris, Tongging, Sumatera Utara. kedua missionaris tersebut adalah Calvin Sinaga dan Samuel Sinurat. kedua orang muda yang tangguh dan penuh semangat. kedua sahabat missionaris ini di tempatkan di kecamatan Tebas Kuala, tempatnya di rumah Bapak Sarifudin, salah satu anggota jemaat Advent yang tinggal di daerah Sambas, Sempalai bersama istri dan kedua anaknya. bagaimana mereka memulai pelayanan mereka? Tuhan menggunakan kedua pemuda tangguh ini dengan luar biasa. mereka mulai menjajaki daerah Tebas dengan cara berjualan makanan tradisional yang terbuat dari tepung di campur ikan yang biasa di sebut dengan otak-otak. jajanan ini di buat oleh ibu Sudarti, istri dari bapak Sarifudin yang biasa di jual oleh kedua anak bapak Sarifudin yaitu Mas Andre dan Ester. setiap hari Calvin dan Samuel berjalan dari pintu ke pintu, menyusuri gang dan jalan – jalan di daerah Tebas untuk berjualan otak – otak sambil menjajaki apakah ada orang yang bisa di kenal atau menjadi sahabat di sana. sembari berjualan otak-otak, Calvin dan Samuel membawa Tensi darah atau Stetosscop untuk mengecek setiap warga yang membeli otak – otak yang di bawa oleh kedua pemuda itu. kedua pemuda ini tidak berhenti sampai di situ bahkan mereka iktu dengan salah seorang ibu yang membuka les bimbingan belajar dari rumah ke rumah pada jam -jam tertentu makan kedua pemuda ini pun hadir di sana dan menggunakan kesempatan ini untuk lebih banyak bersahabat dengan warga sekitar sehingga lebih banyak kenalan.
tidak sampai disitu, kedua pemuda ini juga pada setiap hari minggu pergi beribadah ke gereja GBI terdekat untuk bersahabat dan oleh karena perjalanan persahabatan ini maka mereka bertemu dengan beberapa orang sesukunya dari Sumatera Utara. akhirnya terjadilah persahabatan lebih dekat dan kedua pemuda ini baru mengetahui bahwa ada dua keluarga Advent lainnya yang seiman dengan mereka ada di situ. kedua keluarga itu adalah keluarga bapak Barutu dan Keluarga bapak Asang. oleh karena sudah ada dua keluarga ini maka Wilayah Kalimantan Barat mencari sebuah ruko agar ada tempat untuk menjadi pusat pelayanan dari gereja Advent.
di akhir masa pelayanan Calvin dan Samuel, daerah menempatkan seorang pendeta muda yang baru saja menikah yaitu Pdtm. Dolfander Umar. mereka menetap di ruko yang sudah di kontrak oleh Wilayah Kalimantan Barat. pdtm. Dolfander Umar dengan penuh semangat di dampingi oleh kedua missionaris pada akhir pelayanan terus mendekati sahabat, para simpatisan dan juga anggota Advent yang sudah ada di sana. sehingga mulai ada perkumpulan ibadah di Tebas di ruko tersebut.
Pdtm. Umar mulai mengembang pelayananan di ruko dengan merangkul anak-anak di sekitar lingkungan dengan membuat les bahasa inggris di ruangan ruko. anak-anak dan para orangtua yang ada di sekitar menyambut baik dengan mengijinkan anak-anak mereka belajar dan di bimbing di ruko tersebut. tidak hanya belajar tetapi juga anak-anak itu di ajak untuk mengadakan pelayanan masyarakat di lingkungan kuala Tebas sehingga anak-anak merasa mereka bagian dari pelayananan dan mereka sangat senang sekali. Pdtm. Umat juga menjalin hubungan baik dengan dua kelompok organisasi yaitu yayasan Teratai dan Pemuda Batak Bersatu yang selalu bergandengan dengan KUP Pniel untuk pergi melaksanakan kegiatan sosial di lingkungan Kuala Tebas. Persahabatan dengan tetangga dan lingkungan baik dari kaum muslim dan kaum tionghoa terus di lakukan untuk mempererat hubungan satu dengan yang lain, melibatkan orang-orang muda pathfinder di KUP Pniel.
Saat ini KUP Pniel sedang menyelesaikan pembangunan gedung Pusat pengaruh yang nantinya akan di gunakan sebagai perkumpulan umat-uamt Tuhan dan sarana membimbing anak-anak yang ada di Tebas Kuala. gedung yang beukuran besar dan beberapa ruangan serta pastori yang dapat menampung anak-anak yang mau belajar disana. Pdtm. Umar dan istri memohon doa dari semua umat Tuhan agar bangunan gereja dan pusat pengaruh segera selesai dan dapat di gunakan untuk memajukan pekerjaan Tuhan di Tebas serta Pdtm. Umar dan istri juga berusaha merangkul kaum tuli yang ada di Tebas, bersahabat dengan mereka menggunakan bahasa isyaratuntuk bersahabat dan mengajar mereka tentang kebenaran Yesus. sehingga ada seorang yang akhirnya di menangkan menjadi umat Tuhan melalui baptisan dan bergabung menjadi umat Tuhan di KUP PINEL Tebas.
Pimpinan Wilayah Kalimantan Barat akan terus mendukung pelayanan di KUP PNIEL Tebas dengan segala program rencana kerja yang sudah di canangkan agar kiranya semua yang sudah di rencanakan dapat berjalan dengan baik. umat-umat Tuhan di sana terberkati dan dapat di tuntun untuk mencari Tuhan. mari kita bawakan dalam doa, pembangunan gedung pusat pengaruh dan rumah doa yang sedang berjalan agar Tuhan mengutrus dan menggerakan para tangan-tangan dermawan untuk membagikan berkat mereka, sehingg pembangunan gedung rumah dia dan pusat pengaruh segera selesai dan umat-umat Tuhan di sana dapat menggunakan sebagai sara penginjilan, menjangkau lingkungan sekitar bahkan masih banyak lagi yang belum terjangkau